Friday, November 20, 2020

HEMATOLOGI - Hematology Analyzer Medonic M-Series / M-32 (Laporan Praktium)

 

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN PERALATAN LABORATORIUM MEDIK

 

Nama

Rosita Budiawanty

NIM

P3.73.34.1.16.111

Judul Praktikum

Hematology Analyzer Medonic M-Series / M-32

Waktu Pelaksanaan

Kamis, 22 Februari 2018

Kamis, 1 Maret 2018

Kamis, 8 Maret 2018

Tujuan

Praktikum dilakukan dengan tujuan agar praktikan dapat :

1.  Mengenal alat dan komponen-komponen alat Hematology Analyzer Medonic

2.      Mengetahui cara pemeliharaan dan perawatan alat Hematology Analyzer Medonic

3.  Mengetahui cara Quality Control (QC) alat Hematology Analyzer Medonic

Alat dan Bahan

Alat

1.        Hematology Analyzer Medonic

Bahan

1.        Darah EDTA

2.        Darah kapiler

3.        Reagen : Diluen

4.        Reagen : Lyse

Pendahuluan

Hematology analyzer adalah suatu alat yang biasa digunakan untuk mengukur sampel berupa darah. Hematology Analyzer digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan cara mengukur serta menghitung sel darah secara otomatis berdasarkan impedansi aliran listrik (Electronic Impedance) atau berkas cahaya terhadap sel-sel yang dilalui (spektrofotometri). Hematology Analyzer  juga biasa digunakan untuk pemeriksaan hematologi rutin yang meliputi hitung sel leukosit, hitung jumlah sel trombosit dan pemeriksaan hemoglobin.

Cara kerja dari hematology analyzer itu sendiri yaitu sampel darah di cuci selama 200 kali lalu dicampur dengan hemolizying kemudian akan dihitung Hemoglobin (HB) dan White Blood Cell (WBC), kemudian untuk penghitungan Red Blood Cell (RBC) dan platelet darah akan dicuci selama 200 kali dan kemudian semua data diolah di mikroprosesor yang kemudian akan ditampilkan dalam monitor atau display.

Prinsip Kerja

Hematology Analyzer Medonic merupakan suatu alat pemeriksaan hematologi dengan teknologi Electronic Impedance (eritrosit, trombosit, dan leukosit), Spektrofotometri (hemoglobin), Fluorescence Flowcytometri (pengukuran leukosit untuk hematologi 5-diff), dan Laser Optical (pengukuran sel dengan menggunakan laser).

Flowcytometeri, pengukuran dan penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyai panjang gelombang tertentu dengan larutan atau sampel yang dilewatinya. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip flowcytometer . Flow cytometri adalah  metode pengukuran jumlah dan ukuran sel yang dibungkus oleh aliran cairan melalui celah sempit. Ribuan sel dialirkan melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga sel dapat lewat satu per satu, kemudian dilakukan penghitungan jumlah sel dan ukurannya.

Electronic Impedance, prinsip impedansi listrik berdasarkan pada variasi impedansi yang dihasilkan oleh sel-sel darah di dalam mikrooperture (celah chamber mikro ) yang mana sampel darah yang diencerkan dengan elktrolit diluents atau lyse akan melalui mikroaperture yang dipasangi dua elektroda pada dua sisinya (sisi sekum dan konstan ) yang pada masing masing arus listrik berjalan secara continue, maka akan terjadi peningkatan resistensi listrik (impedansi) pada kedua elektroda sesuai dengan volume sel (ukuran sel) yang melewati impulst yang dihasilkan oleh amplifier circuit, ditingkatkan dan dianalisa oleh elektonik system lalu hemoglobin diukur dengan melisiskan Red Blood Cels (REC) dengan lsys. Lyse membentuk methemoglobin, cyanmethemoglobin dan diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 535 nm pada chamber.  Hasil yang didapat diprintout pada printer berupa nilai lain grafik sel.

Alur Kerja Alat

Darah masuk dan dihisap oleh jarum open tube lalu masuk ke shear valve, selanjutnya darah akan masuk ke dalam  Mixing baker dan terjadi pengenceran pertama antara darah dan diluent (1 : 200). Selanjutnya darah akan memasuki mixing baker (RBC dan PLT) dan mixing baker (WBC dan Hb).

Dalam mixing baker (RBC dan PLT) akan terjadi pengenceran kembali antara darah dan diluent (1 : 40.000) lalu sel RBC dan PLT akan melalui elektrode dan dihitung dengan prinsip Electrical Impedance.

Dalam mixing baker (WBC dan Hb) darah akan mengalami pengenceran dengan Lyse (1 : 400) lalu WBC akan dihitung dengan prinsip Electrical Impedance dan Hb darah akan dibaca dengan prinsip fotometer. Larutan akan disinari cahaya lalu perubahan warna yang terjadi akan dibaca oleh alat.

Setelah perhitungan selesai dilakukan, limbah akan dikeluarkan dengan waste pump. Hasil perhitungan akan ditampilkan pada screen.

Bagian-Bagian Hematology Analyzer

1.      Tampilan : berfungsi sebagai layar sentuh TFT-LCD yang menampilkan data pasien dan QC, memungkinkan operator memasukkan penyetelan dan petunjuk pengujian, dan menyarankan langkah selanjutnya.

2.      Alat pencampur tabung darah (opsional) : berfungsi untuk mencampur sampel sebelum dianalisis secara merata

3.      Probe sampel darah utuh : mengaspirasi darah utuh analisis (Tabung Terbuka).

4.      Start plate, Tabung Terbuka : pelat ditekan untuk memulai aspirasi Tabung Terbuka.

5.      Cawan Pencucian : cawan tempat cairan dibuang setelah probe sampel dicuci.

6.      MPA : Adaptor Miro Pipet memungkinkan analisis menggunakan 20µL darah.

7.      Star Plate, Pra-dilusi : pelat ditekan untuk memulai aspirasi Pra-dilusi.

8.      Probe pra-dilusi/Dispenser : mengaspirasi sampel yang di-pra-dilusi dan membuang pengencer.

9.      Port USB : menghubungkan penganalisis ke perangkat USB

10.  Shear Valve : berfungsi sebagai distributor sampel sebelum masuk kedalam mixing cup dan mixing chamber

11.  Mixing Beaker : berfungsi sebagai media yang pertama kali melakukan dilusi (1:200). Shear valve akan mendistribusikan 22,5 µL sampel. Pipettor akan mendistribusikan 4,5 mL diluent. Setelah pengenceran dibuat, maka shear valve akan mendistribusikan larutan ke mixing chamber RBC&PLT dan WBC&HGB.

12.  Mixing chamber RBC&PLT : perhitungan RBC & PLT dilakukan dalam 1 chamber karena tidak perlu proses lysing. Sampel yang berasal dari mixing beaker (sudah diencerkan 1:200), akan diencerkan kembali menjadi 1:40000 yang kemudian akan dihitung. Tiap µL sampel yang mengandung sel ketika memasuki aperture akan menghasilkan denyut.

13.  Mixing chamber WBC&HGB : proses perhitungan WBC membutuhkan lysing untuk melisiskan RBC yang dapat mengganggu perhitungan (WBC murni). 22,5 µL sampel yang berasal dari mixing beaker akan ditambahkan 2,25 mL Lyse sehingga pengenceran menjadi 1:400. Reagent Lyse juga berfungsi untuk pereaksi HGB menjadi cyanmethHb yang selanjutnya akan dilakukan pengukuran secara fotometrik. Perhitungan Diff dilakukan didalam Mixing chamber WBC & HGB.

Prosedur Kerja

Operasional Rutin

-          Menghidupkan Alat

a.       Pastikan bahwa seluruh kabel pada instrument terhubung pada sumber listrik yang sudah memiliki grounding yang baik

b.      Hidupkan saklar power pada Stabilizer

c.       Hidupkan saklar power pada UPS, biarkan baterai pada UPS terisi

d.      Hidupkan saklar power pada instrument yang terletak di belakang sebelah kiri bawah body (layar monitor akan menyala)

e.       Lakukan prosedur prime system

 

-          Prosedur Prime System

a.       Tekan Quick Functions dengan ikon bintang lalu klik “Prime” ada

b.      Biarkan instrument melakukan Priming, tunggu sampai proses priming selesai

c.       Instrument siap untuk digunakan.

 

-          Melakukan Background Check

a.       Tekan Star Menu pada display dengan ikon

b.      Lalu klik tab “BACKGROUND” yang terdapat pada bagian kanan atas pada display

c.       Tekan Start Plate, biarkan alat melakukan pengukuran “Nol”, tunggu hingga keluar hasil dengan nilai batas:

 

 

 

 


d.      Alat siap digunakan untuk proses berikutnya.

 

 

 

-          Quality Control

·      Mengisi Nilai Quality Control

a.         Tekan Quick Functions dengan ikon bintang

b.        Lalu klik “Input Assays” maka akan muncul menu Add Control/Calibrator

c.         Masukkan nilai Quality Control berdasarkan dengan No. Lot yang tertera pada Insert sheet Boule Control dengan cara scanning menggunakan Barcode Scanner yang telah tersedia

d.        Lakukan scanning pada 9 barcode yang tersedia sesuai dengan level kontrol yang akan digunakan, kolom kiri untuk level Low, kolom tengah untuk level Normal, kolom kanan untuk level High

e.         Jika scanning tidak berhasil, lakukan inout manual dengan menekan tombol Input Manually

 

·         Menjalankan Quality Control

a.       Tekan Start Menu pada display dengan ikon

b.      Lalu klik tab “Control” yang terdapat pada bagian kanan atas pada display

c.       Masukkan bahan kontrol ke jarum Open Tube lalu tekan Start Plate, darah akan terhisap ke dalam alat

d.      Setelah terdengar bunyi beep, tarik sampel dari jarum Open Tube (akan ada tulisan Remove Tube)

e.       Hasil akan keluar dalam waktu 57 detik dan akan tampil pada layar dan tersimpan di memori

f.       Pengukuran QC juga bisa dilakukan melalui inlet lainnya (MPA, Pre-dilution  atau  Autoloader)

 

-          Mengganti Reagen

a.    Buka penutup box reagen Diluent dan Lyse yang baru

b.    Bersihkan kedua elektrode (Sensor Level Reagent) dan masukkan elektrode tersebut ke dalam reagen Diluent dan Lyse

c.    Elektrode yang berwarna Merah dimasukkan ke dalam reagen Diluent dan elektrode yang berwarna Kuning dimasukkan ke dalam reagen Lyse

d.   Tekan Quick Funstions Menu dengan ikon bintang, lalu klik “Add Reagent”

e.    Lakukan scanning barcode pada box reagen Diluent dan Lyse dengan menggunakan Barcode Reader. Setelah hasil scanning berhasil, maka dilayar akan muncul: ACCEPTED

f.     Jika tidak bisa input barcode melalui scanner, klik Input Manually lalu masukkan nomor barcode dengan cara diketik secara manual.

g.    Instrument siap untuk digunakan

 

-          Mematikan Alat

a.       Pastikan bahwa status alat sudah dalam posisi Stand By

b.      Lakukan prosedur Prime System

c.  Biarkan instrument melakukan Priming, tunggu sampai proses priming selesai

d.      Tekan Main Menu dan lalu klik “Maintenance

e.   Tekan Power Down pada Maintenance lalu tekan kotak perintah “Power Down”, tunggu gingga layar mati.

f.       Tekan tombol OFF pada saklar ON/OFF alat Medonic yang terletak dibagian belakang sebelah kiri bawah (layar monitor akan mati)

g.      Tekan tombol OFF pada saklar ON/OFF UPS

h.      Tekan tombol OFF pada saklar ON/OFF Stabilizer.

 

Pengukuran Sampel

-          Menggunakan Open Tube

d.        Tekan Star Menu pada display dengan ikon

e.         Lalu klik tab “Blood” yang terdapat pada bagian kanan atas pada display

f.         Isi identitas sampel pada kolom yang tersedia

g.        Lakukan proses homogenisasi sampel

h.        Masukkan sampel darah pasien ke jarum Open Tube lalu tekan Star Plate, darah akan terhisap kedalam alat.

i.          Setelah terdengar bunyi beep, tarik sampel dari jarum Open Tube (akan ada tulisan Remove Tube)

j.          Hasil akan keluar dalam waktu 57 detik dan akan tampil pada layar dan tersimpan di memori

k.        Untuk melihat hasil pada memori, tekan “SAMPLE”

l.          Untuk pemeriksaan sampel selanjutnya maka ikuti prosedur dari awal kembali.

 

-          Menggunakan Pre-Dilution

a.       Tekan Star Menu pada display dengan ikon

b.      Lalu klik tab “Blood” yang terdapat pada bagian kanan atas

c.       Tekan “DISPENSE”, yang terdapat pada bagian kanan bawah

d.      Masukkan tabung reaksi kosong ke jarum Pre-dilution lalu tekan Star Plate yang terletak dibelakangnya, maka cairan diluent akan keluar, lalu dibuang (untuk membesihkan jarum Pre-dilution)

e.       Siapkan tabung reaksi yang berisi sampel darah pasien sebanyak 20µl lalu masukkan ke jarum Pre-dilution kemudian tekan Start Plate maka cairan diluent akan keluar dan bercampur dengan darah pasien

f.       Setelah selesai, tekan Exit untuk keluar dari Menu Dispense

g.      Masukkan tabung reaksi yang berisi sampel darah pasien yang telah diencerkan tadi ke jarum Pre-dilution lalu tekan Start Plate maka darah akan dihisap ke dalam alat untuk dianalisis

h.      Untuk pemeriksaan sampel selanjutnya maka ikuti prosedur dari awal kembali.

 

 

-          Menggunakan Micro Pippet Addapter

a.         Tekan Star Menu pada display ikon

b.        Lalu klik tab “Blood” yang terdapat pada bagian kanan atas, lalu isi identitas sampel tersebut

c.         Lakukan pengambilan darah pasien dengan menggunakan Blood Lancet, lalu masukkan darah tersebut ke dalam Micro Pipette atau tabung kapiler (dengan ukuran 20µl darah)

d.        Tarik MPA (Micro Pipette Adapter) dan masukkan Micro Pipette yang berisi darah pasien ke MPA lalu masukkan kembali MPA tersebut ketempatnya semula dan secara otomtis darah akan dihisap sampai habis ke dalam alat untuk diukur

e.         Untuk pemeriksaan sampel selanjutnya maka ikuti prosedur daro awal kembali

 

Perawatan Alat

 

-          Perawatan Harian

a.       Tekan Quick Functions dengan ikon bintang lalu klin “Prime”

b.      Biarkan instrument melakukan Priming, tunggu sampai proses priming selesai.

c.       Instrument siap yang digunakan

 

-          Membersihkan Jarum

a.    Membersihkan jarum sampel (Open Tube  dan Pre-dilution) dengan menggunakan Alkohol Swab 70%

b.    Membersihkan kemungkinan sisa-sisa kristal garam atau darah pada Probe Rinse Cup dan sekeliling inlet Open Tube  dan  Pre-dilution menggunakan Alkohol Swab 70%

 

-          Perawatan Mingguan

1.      Penghisapan Larutan Hypchlorite 2%

a.       Siapkan Hypochlorite 2% sebanyak 5 mL ke dalam tabung reaksi

b.      Hisapkan larutan Hypochlorite 2%, kerjakan sebagai sampel pada jalur Open Tube 1—2 kali

c.       Hisapkan larutan Hypochlorite 2%, kerjakan sebagai sampel pada jalur Pre-dilution 1—2 kali

d.      Larutan Hypochlorite 2% ini dapat diambil dari kemasan Boule Cleaning Kit.

 

2.      Penghisapan Diluent sebagai Sample Blank

a.       Siapkan diluent sebanyak 5 mL dalam tabung reaksi

b.      Hisapkan diluent sebagai Sampel Blank melalui jalur Open Tube 1—2 kali pengerjaan

c.       Hisapkan diluent sebagai Sampel Blank melalui jalur Pre-dilution 1—2 kali pengerjaan

d.      Lakukan prosedur Background Check untuk memverifikasi semua nilai berada dalam batas yang sudah ditentukan.

 

-          Perawatan Bulanan

a.       Pada Star Menu, tekan Main Menu dengan ikon lalu tekan “Maintenace” lalu tekan , untuk pindah ke halaman kedua

b.      Pada halaman kedua pilih menu “Clot Prevention”

c.       Siapkan Enzymatic Cleaner yang berasal dari kemasan Boule Cleaning Kit sebanyak 5 mL ke dalam tabung reaksi

d.      Letakkan tabung yang berisi Enzymatic Cleaner dibawah jarum penghisapan Open Tube

e.       Apabila terdapat inlet Closed Tube, siapkan juga 5 mL Enzymatic Cleaner ke dalam tabung inlet  Closed Tube, lalu tutup

f.       Apabila terdapat inlet AutoLoader, siapkan juga 5 mL Enzymatic Cleaner ke dalam tabung, letakkan tabung tersebut diposisi 1, lalu kunci roda  Auto Loader

g.      Tekan “OK” untuk konfirmasi, biarkan proses pencucian berjalan (tabung  jangan dilepas sampai pengisapan berhenti)

h.      Kemudian system akan melakukan proses pembersihan pada semua mode analisis secara bersamaan, tunggu hingga selesai

i.        Lakukan prosedur Background Check untuk memverifikasi semua nilai berada dalam batas yang sudah ditentukan.

 

-          Perawatan 6 Bulanan

Perawatan 6 bulanan ini menggunakan larutan khusus yaitu Boule Cleaning Kit yang berisi Hypochlorite 2% , Enzymatic Cleaner,  dan Detergent Cleaner, proses Cleaning Menu bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a.       Pada Star Menu, tekan Main Menu dengan ikon lalu tekan “Maintenance” lalu tekan untuk pindah ke halaman kedua

b.      Keluarkan kedua Elektrode (Sensor Level Reagent) dari box reagent Diluent dan Lyse lalu tekan “Clean Empty” lalu tekan “OK” untuk melakukan pengosongan, lakukan sebanyak 3 kali, kemudian tekan “Exit”

c.       Bersihkan kedua Elektrode dengan tissue lalu masukkan ke dalam botol Enzymatic Cleaner, kemudian tekan “Clean Fill”, tunggu selama 15 – 30 menit.

d.      Angkat kedua elektrode dari botol Enzymatic Cleaner, bersihkan dengan tissue, lalu tekan “Clean Empty”, tunggu selama 15 – 30 menit.

e.       Masukkan kedua elektrode ke dalam botol Detergent Hypochlorite 2%, bersihkan dengan tissue kemudian tekan “Clean Fill”

f.       Angkat kedua elektrode dari botol Detergent Cleaner, kemudian tekan “Clean Fill”, setelah Detergent Cleaner terisi kedalam alat, segera angkat kedua Elektrode dari botol,bersihkan dengan tissue, lalu tekan “Clean Empty”, kemudian tekan “Exit”

g.      Masukkan kedua elektrode kedalam box reagen Diluent dan Lyse

h.      Tekan “Fill” lalu tekan “OK” untuk melakukan pengisian reagen Diluent dan Lyse ke dalam alat

i.        Lakukan prosedur Prime System 1—2 kali

j.        Lakukan prosedur Background Check untuk memverifikasi semua nilai berada dalam batas yang sudah ditentukan.

Prosedur Kerja yang dilakukan ketika Praktikum

Pengenalan Komponen Alat Hematology Analyzer Medonic

1.        Menggunakan alat perlindungan diri dengan baik dan benar

2.        Menyiapkan alat dan bahan

3.        Membongkar case alat Hematology Analyzer Medonic

4.        Memperhatikan dan mempelajari kegunaan dari komponen dalam alat Hematology Analyzer Medonic

5.        Macam-macam komponen dalam alat Hematology Analyzer Medonic :

-          Jarum Open Tbue

-          Jarum pre-delution

-          Micropipette Adapter

-          Cup wash

-          Rotator

-          Shear valve

-          Mixing baker

-          Mixing chamber (RBC, platelet)

-          Mixing chamber (WBC, Hb)

-          Fotometer

-          Pipet diluent

-          Pipet lyse

-          Waste Pump

-          Air Pump

-          Sensor

-          Dan lain-lain.

 

Pemeriksaan dengan Alat Hematology Analyzer Medonic
(darah EDTA)

1.      Menggunakan alat perlindungan diri yang baik dan benar

2.      Menyiapkan alat dan bahan

3.      Menyalakan alat Hematology Analyzer Medonic

4.      Melakulan “prime” pada alat

5.      Memilih “whole blood” pada screen

6.      Memasukan identitas pasien

7.      Memasukan sampel darah ke dalam jarum Open Tube, lalu tekan flush

8.      Menunggu beberapa saat, lalu hasil pemeriksaan akan muncul di screen.

 

Pemeriksaan dengan Alat Hematology Analyzer Medonic
(darah Kapiler)

1.        Menggunakan alat perlindungan diri dengan baik dan benar

2.        Menyiapkan alat dan bahan

3.        Menyalakan alat Hematology Analyzer Medonic

4.        Melakukan “prime” pada alat

5.        Memilih “whole blood” pada screen

6.        Memasukan identitas pasien

7.        Memasukan sampel darah kapiler kedalam tabung mikrokapiler

8.        Memasukan tabung mikrokapiler yang berisi darah kapiler ke tempat yang telah disediakan pada alat Hematology Analyzer Medonic

9.        Menunggu beberapa saat, lalu hasil pemeriksaan akan muncul di screen.

Quality Control pada Alat Hematology Analyzer Medonic

1.        Menggunakan alat perlindungan diri dengan baik dan benar

2.        Menyiapkan alat dan bahan

3.        Menyalakan alat Hematology Analyzer Medonic

4.        Melakukan “prime” pada alat

5.        Memilih menu “Favorite”

6.        Memilih “Input QC Asay”

7.        Melakukan Scan pada barcode kontrol (Low, Normal, dan High)

8.        Memilik menu “Kontrol”, lalu pilih seseuai pemeriksaan kontrol yang akan dilakukan Low / Normal / High

9.        Menyesuaikan sampel Id dengan nomor Lot, lalu masukan identitas Operator

10.    Melap bagian atas tabung kontrol, lalu masukan kontrol ke dalam open tube dan tekan flush

11.    Melepaskan cup wash setelah terdengar bunyi beep

12.    Pada layar akan tampi

Aspirating -> Diluting -> Counting -> Cleaning

13.    Menunggu beberapa saat lalu hasil kontrol akan terlihat pada screen, lakukan kontrol pada ke tiga parameter Low, Normal, dan High

 Hasil Praktikum

 

 

 

 

Kesimpulan

Setelah dilakukan praktikum Manajemen Peralatan Laboratorium Medik “Hematology Analyzer Medonic M-series” maka praktikan dapat mengetahui komponen dalam alat, cara penggunaan alat, cara perawatan alat, dan quality control pada alat.

 

 

Lampiran

Bagian-Bagian Alat Hematology Analyzer Medonic M-32

 

Bagian-Bagian Alat Hematology Analyzer Medonic M-32

 

Reagen (Diluent dan Lyse)

Bahan Quality Control

Inhalasi selang Reagen



Start Plate

Pemeriksaan Sampel dengan Open tube



 



Pemeriksaan Sampel dengan Micro Pippet Addapter

 

Pemeriksaan Sampel dengan Pre-Delution




Hasil Analisis Sampel



Hasil Analisis Sampel



 


 

 


Analisis Quality Control

Labels: