SITOLOGI - Proses Pewarnaan Jaringan dengan Pewarna Hematoxylin Eosin (Laporan Praktikum)
LAPORAN PRAKTIKUM
SITOHISTOTEKNOLOGI
Nama
|
Rosita Budiawanty
|
NIM
|
P3.73.34.1.16.111
|
Judul Praktikum
|
Proses
Pewarnaan Jaringan dengan Pewarna Hematoxylin Eosin
|
Hari, tanggal
|
Sabtu,
11 November 2017
|
Tujuan
|
Praktikum
dilakukan dengan tujuan agar praktikan dapat mengetahui
prosedur pewarnaan jaringan dengan pewarna Hematoxylin Eosin dan untuk
mengamati perubahan yang terjadi pada jaringan dengan melihat perubahan pada
inti sel.
|
Prinsip
|
Secara umum zat warna yang bersifat
asam akan mewarnai bagian sel yang bersifat basa dan zat warna yang bersifat
basa akan mewarnai bagian sel yang bersifat asam. Inti sel bersifat yang
bersifat asam akan terwarnai dengan hematoxylin yang bersifat basa, sedangkan
sitoplasma yang bersifat basa akan terwarnai dengan eosin yang bersifat asam.
Penggunaan HCl 0,4 % berguna untuk
menurunkan intensitas zat warna hematoxylin. Litium krbonat digunakan untuk
mengkonversi warna ungu hematoxylin menjadi biru. Sementara penggunaan
Alkohol konsentrasi bertingkat dan air untuk menyesuaikan keadaan jaringan
dengan pelarut zat warna, agar zat warna dapat diserap dengan baik oleh
jaringan.
|
Alat dan Bahan
|
Alat
1.
Staining Jar
2.
Mikroskop
3.
Pinset
4.
Bunsen
5.
Casette
6.
Deck glass
7.
Pipet tetes
Bahan
1.
Sample : Slide
jaringan
2.
Xylol I, II,
III, IV, dan V
3.
Etanol I, II
4.
Alkohol 70%
5.
Hematoxilin
6.
HCl 0,4%
7.
Li. Carbonat
5%
8.
Eosin
9.
Aquadest / air
mengalir
10.
Entellan
11.
Tissu
|
Cara Kerja
|
1.
Menggunakan
alat perlindungan diri yang baik dan benar
2.
Menyiapkan
alat dan bahan
3. Lewatkan
slide yang telah berisi jaringan di atas api Bunsen (jangan sampai menyentuh
lidah api) untuk mencairkan paraffin disekitar jaringan
4. Dicelupkan
ke dalam dua chamber berisi xylol I dan xylol II masing-masing selama 5 menit
5. Dicelupkan
ke dalam dua chamber berisi etanol absolut masing-masing selama 5 menit
6. Dicelupkan
ke dalam alkohol 70 % selama 3 menit
7. Dialiri
slide dengan air mengalir atau dicelupkan ke dalam air mengalir sebanyak 10
kali celup
8. Dicelupkan
ke dalam harris hematoxylin selama 5 sampai 10 menit
9. Dibilas
dengan air mengalir selama 5 menit
10. Dicelupkan
ke dalam litium karbonat 5 % selama 30 detik
11. Dibilas
dengan air mengalir selama 5 menit
12. Dicelupkan
kedalam eosin selama 1—2 menit
13. Dicelupkan
kedalam tiga chamber berisi etanol absolut masing-masing 10 kali celup
14. Dicelupkan
kedalam tiga chamber berisi xylol masing-masing selama 5 menit
15. Dilakukan
mounting media dengan entellan di atas objek glass dan ditutup dengan deck
glass
|
Hasil Praktikum
|
Pada Praktikum
yang telah dilakukan di dapatkan hasil :
|
Evaluasi Hasil
|
1.
Mounting kotor
Penyebab : Terlalu
banyak penggunaan Entellan
2. Pewarnaan slide hanya mengandung warna
merah
Penyebab : Waktu pewarnaan dengan eosin terlalu lama atau dapat juga dikarenakan zat warna Hematoxilin sudah rusak sehingga diperlukan waktu yang lebih lama saat pewarnaan hematoxilin atau zat warna hematoxilin sudah tidak dapat mewarnai inti. |
Labels: Laporan Praktikum
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home